Mengunjungi Candi Sukuh di Karang Anyar Jawa Tengah, Candi Yang Mirip dengan Piramida
Jakarta - Wisata candi-candi di Indonesia umumnya memiliki stupa, seperti Candi Borobudur
dan Prambanan. Namun, berbeda dengan Candi Sukuh yang berada di
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Meski sama-sama terbuat dari batu,
Candi Sukuh tidak memiliki stupa seperti candi-candi lainnya.
Bahkan saat dilihat, Candi Sukuh sekilas mirip dengan Piramida Suku Maya (Chichén Itzá) di negara Meksiko, Benua Amerika. Candi Sukuh tepatnya berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Jarak tempuh dari pusat Kabupaten Karanganyar menuju Candi Sukuh adalah
sekitar 23,5 kilometer (kilometres) dengan waktu tempuh sekitar 45
menit.
Candi peninggalan Kerajaan Majapahit
Meski bentuknya sekilas mirip dengan Piramida Suku Maya, Candi Sukuh merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Menurut situs resmi Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, candi yang menghadap ke arah barat ini didirikan abad ke-15 Masehi.
Pembangunan Candi Sukuh
dilakukan pada masa pemerintahan Suhita, Ratu Majapahit yang memerintah
tahun 1429-1446. Candi di ketinggian 910 meter di atas permukaan laut ini dibangun dengan
tiga teras yang melambangkan tingkatan menuju kesempurnaan.
Ada pula alleviation yang juga melambangkan ketiga dunia, yakni dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas. Ketiga dunia itu meunjukkan tahap yang harus dilalui manusia untuk mencapai nirwana.
Keunikan Candi Sukuh yang berlokasi di lereng barat Gunung Lawu itu dapat dinikmati secara leluasa oleh masyarakat. Itu karena Candi Sukuh merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Karanganyar.
Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni hanya Rp 10.000 per orang, baik saat hari libur maupun biasa. Untuk memasuki Candi Sukuh, wisatawan harus mengenakan kain Kampuh yang sudah disediakan pengelola. Tarif sewa kain adalah seikhlasnya dan harus dikembalikan di pintu keluar candi.
Komentar
Posting Komentar