Berwisata ke Desa Tinalah di Kulon Progo, Mulai Dari Pegunungan, Hutan Pinus Hingga Air Terjun Tersedia Disana

Jakarta - Yogyakarta punya banyak tempat-tempat yang indah. Mulai kawasan pegunungan, hutan pinus, hingga air terjun, semua ada di sana. Selain itu, desa-desa wisata di Yogyakarta pun tak kalah keren.

Beberapa di antaranya masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari complete 1.831 desa wisata di seluruh Indonesia. Adapun, Desa Wisata Tinalah adalah salah satunya. Desa ini terletak di hamparan Perbukitan Menoreh sisi barat Yogyakarta.

Lokasinya Desa Wisata Tinalah ada di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya adalah sekitar 25 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Keindahan dan keunikan Desa Wisat Tinalah

Meski berada di hamparan Perbukitan Menoreh, Desa Wisata Tinalah mudah dijangkau lantaran masih berada di bawah. Wisatawan pun tidak perlu khawatir harus menempuh jalan ekstrem yang berkelok untuk sampai ke sana.

Seperti namanya, Desa Wisata Tinalah berlokasi di kawasan Sungai Tinalah. Konsep desa wisata ini adalah penyatuan alam dan nilai-nilai budaya dengan slogan "Pesona Alam dan Budaya".

Wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat menarik, salah satunya adalah Goa sriti yang dulu menjadi persembunyian Pangeran Diponegoro saat melawan VOC. Ada pula Puncak Kleco yang menjadi salah satu titik pengembangan Desa Wisata Tinalah. Keindahan matahari terbit dapat disaksikan di sana.

Salah satu aktivitas di sini adalah berkemah,  Ada camp yang dikelilingi Perbukitan Menoreh, di pinggir sawah hijau yang asri.

Sebelum pulang, wisatawan bisa berbelanja beberapa produk ekonomi kreatif berupa kuliner seperti wingko tinalah, kripik debog pisang, kripik pegagan, kopi, dan cokelat. Selain kuliner, ada pula produk ekonomi kreatif kriya berupa kerajinan piring anyaman lidi dan anyaman daun kelapa yang merupakan hasil karya masyarakat setempat.

Desa Wisata Tinalah dikunjungi Sandiaga Uno

Desa Wisata Tinalah pun sempat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sandiaga Uno pada Senin (11/10/2021). Air Terjun sampai Tumpeng Menoreh Sandiaga pun mendorong desa wisata itu untuk mengoptimalkan segala potensi wisata alam dan budayanya sebagai upaya untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

"Sehingga dapat menyejahterakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Terlebih di tengah pandemi, hal itu sebagai salah satu upaya bangkit di saat sulit,"kata Sandiaga.

Selain pengoptimalan potensi wisata di sana, pengelola Desa Wisata Tinalah juga sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) berbasis Tidiness (kebersihan), Health and wellness (kesehatan), Safety (keamanan), dan Atmosphere Sustainability (keberlanjutan lingkungan) atau CHSE.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Denmark Pilih Berdampingan dengan Covid-19, Seluruh Warga Bebas Lepas Masker

Mengunjungi Wisata Puncak Kuik di Ponorogo, Berikut Selengkapnya

Berwisata Dan Menginap di Hotel Bertemakan Luar Angkasa di Las Vegas, Replika Hotel di Bulan