Berwisata di Desa Nglanggeran, Melihat Gunung Api Purba, Air Terjun, Dan Melihat Proses Produksi Pembuatan Cokelat
Jakarta - Desa Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata yang ada di Yogyakarta. Desa ini tepatnya berlokasi di Kecamatan Patuk, GunungKidul. Desa Wisata Nglanggeran menjadi salah satu desa yang berhasil masuk ke dalam Leading 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia versi Global Environment-friendly Locations Days (GGDD) tahun 2018.
Wisatawan dapat
menjumpai wisata alam, budaya, dan edukasi di Desa Nglanggeran Mulai
dari Gunung Api Purba, sampai Kampung Pitu. Sayangnya, untuk sementara waktu Desa Nglanggeran belum dapat dikunjungi
terkait kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Untuk destinasi di desa Nglanggeran sendiri saat ini masih tutup. Jadi
kita dari tanggal 3 Juli 2021 sampai saat ini, sementara kita masih
tutup," kata anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran
Sugeng Handoko Kamis (2/9/2021).
Berikut ini sederet obyek wisata di Desa Nglanggeran yang dapat dikunjungi setelah PPKM.
Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi salah satu tempat wisata menarik di
desa ini. Gunung purba ini memiliki ketinggian 700 mdpl. Pengunjung
bisa melihat matahari terbit pada pagi hari dan sundown saat petang.
Butuh waktu sekitar 50 menit sampai satu jam dari kaki gunung untuk
sampai ke puncaknya.
Ya contohnya di Gunung Api Purba itu lebih banyak orang yang suka
petualangan," tutur Sugeng. Ada pula Gunung Lima Jari yang membentang
luas, tak jauh dari obyek wisata ini. Pengunjung juga dapat berkemah di
Gunung Api Purba Nglanggerang. Camping ground terletak sekitar 50 meter
dari puncak.
Embung Nglanggeran
Obyek wisata Embung Nglanggeran merupakan tampungan air dengan luas 0,34
hektar. Embung ini digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan
kelengkeng milik warga. Embung Nglanggeran merupakan salah satu tempat
wisata yang paling populer di kawasan tersebut.
Obyek wisata ini terletak sekitar 1,5 kilometer (kilometres) dari gunung api purba. "Kemudian terkait di Embung, karena dari sisi akses dan jangkauannya lebih mudah, sehingga jumlah kunjungannya bisa lebih tinggi dibandingkan lainnya,"imbuh Sugeng.
Air Terjun Kedung Kandang
Desa Nglanggeran juga memiliki wisata Air Terjun Kedung Kandang. Obyek
wisata ini disebut sebagai air terjun musiman karena memiliki debit air
yang berubah, tergantung musim.
Pada musim kemarau, debit air terjun menurun. Air terjun bahkan kering
saat kemarau panjang. Pada musim penghujan, debit air akan melimpah dan
membuat air terjun dapat mengalir deras.
Air Terjun Kedung Kandang terletak di antara persawahan warga dengan
batuan vulkanik berundak sebagai dasarnya. Untuk bisa menikmati
keindahan air terjun, pengunjung harus melakukan travelling dari tempat
parkir. Air Terjun Kedung Kandang terletak di sebelah selatan Gunung Api
Purba Nglanggeran.
Kampung Pitu
Kampung Pitu merupakan wisata budaya di Desa Nglanggeran Lokasinya ada
di puncak sebelah timur Gunung Api Purba. Pitu merupakan bahasa Jawa
dari kata tujuh. Sesuai dengan namanya, Kampung Pitu hanya memiliki
tujuh Kepala Keluarga (KK).
"Kampung pitu yang di puncak timur Gunung
Api Purba ada tujuh kelompok masyarakat yang berisi tujuh KK (Kepala
Keluarga) yang tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih di puncak Gunung
Api Purba"lanjut Sugeng.
Griya Cokelat Nglanggeran
Griya Cokelat menjadi satu-satunya tempat wisata yang kini mulai dibuka
di kawasan Nglanggeran. Pengunjung dapat menyaksikan proses produksi
olahan cokelat. "Aktivitasnya sudah berjalan seperti biasa.
Kemudian orang juga bisa datang dan juga melihat proses pembuatannya atau berbelanja usaha ekonomi produktif yang ada di wisata ini,"jelas Sugeng. Pengunjung dapat menikmati beragam olahan cokelat yang ada di Griya Cokelat. Food selection unggulannya ialah minuman cokelat murni dengan beragam varian rasa.
Desa Wisata Bobung
Desa Wisata Bobung memang berada di luar Desa Wisata Nglanggeran. Namun, lokasinya bersebelahan. Terletak di Desa Putat, Kecamatann Patuk, Gunungkidul. Bobung merupakan kawasan perajin topeng batik kayu.
Bobung merupakan desa wisata tertua di Gunung Kidul. Pengunjung bisa menjangkau tempat ini naik bus kecil. Pengunjung akan melihat secara langsung proses produksi topeng kayu, patung, dan kerajinan lainnya.
Menurut
Sugeng, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan di Nglanggeran
seperti hiking hingga wisata edukasi. "Kami juga ada edukasi pengolahan
susu kambing etawa, termasuk pengolahan cokelat atau kakao dari hulu
sampai hilir, dari bahan baku sampai produk jadi itu juga jadi atraksi
menarik,"imbuhnya.
Bagi kamu yang berniat mengunjungi Desa Nglanggeran usai PPKM, jangan
lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker,
mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi kerumunan. Jangan lupa
melakukan vaksinasi.
Komentar
Posting Komentar